Pada kesempatan ini saya akan nge share
pengalaman saya, waktu pertama turun ke RS selama 2 minggu. Jadi selama 2
minggu ini saya dapat banyak pembelajaran dan pengalaman, pengalaman yang
paling banyak yaitu ngelancarin infus yang macet. Yah, hanya itu kerjaan saya
selama 2 minggu ini :v hoho.. oke oleh karena itu saya akan kasi tau tips untuk
nge lancarin infus yang macet!
Ketika kamu datang ke pasien yang infusnya macet,
apa yang harus kamu perhatikan terlebih dahulu?
1. Cek
klem, pastikan klemnya ada di tengah, yang tandanya alirannya sedang terbuka. Jika ga
jalan, maka kalian haruss.....
2. Cek posisi iv cath, jika pada pergelangan tangan sangat mungkin selangnya akan macet karena tangannya selalu digerakkin. caranya yaitu bilang ke pasien suapay tangannya yg kepasang infus jangan digerak-gerakin ato taruh ditempat yang rata. kalo tetep gabisa....
2. Cek posisi iv cath, jika pada pergelangan tangan sangat mungkin selangnya akan macet karena tangannya selalu digerakkin. caranya yaitu bilang ke pasien suapay tangannya yg kepasang infus jangan digerak-gerakin ato taruh ditempat yang rata. kalo tetep gabisa....
3. Cek
cairan, masih banyak? ato udah abis? kalo udah abis, ganti cairannya. sebelum
ganti cairan, ingat! selang infusnya jangan sampe keisi udara.. kalo ini ga
mempan...
4. Cek
selang infus dan iv cat, jika terdapat gumpalan darah. Maka gumpalan darah ini
yang menghalangi aliran selang infus.
Untuk menangani hal ini yang harus kita lakukan
adalah :
Jeng~ jeng~
Spuling atau flushing.
Caranya dengan menyediakan
bengkok, kapas alkohol (untuk melepaskan plester), dispo 3 cc, dan water
injection.
Step by step :
-
Selalu klem selang infus dengan menariknya ke bawah/kunci,
agar cairan tidak keluar.
-
Buka selang infus dari iv cath.
-
Tahan ujung iv cath agar aliran darah tidak keluar dan
kepancar.
-
Buka dispo 3 cc dan masukan ke dalam iv cath, JANGAN
SAMPAI MASUK KE DALAM PLASTIKNYA/ CANULA. Jika sampai masuk, akan ada resiko
untuk membuat canula putus. Dan canula yang putus dapat menghambat pembuluh
darah kecil yang dapat menyebabkan hipoksia jaringan dan juga stroke. Lakukan hanya
didepan canula saja, isap-isap gumpalan darah dengan menarik pluger dispo,
sampai gumpalan tertarik pada ujung jarum, tarik dispo dan keluarkan gumpalan
darah tersebut dengan melepaskan tarikan dispo ke bengkok hingga gumpalannya
keluar. INGAT, JANGAN MENARIK GUMPALAN YANG ADA DI DALAM CANULA KARENA BERESIKO
MENIMBULKAN TERPOTONGNYA SERPIHAN CANULA SELAIN ITU BISA MEMBUAT CANULA RUSAK,
DAN TIDAK BISA DIPAKAI LAGI.. emang kamu mau ganti??? -_-
TIPS : untuk memudahkan
melihat gumpalan darah, gunakan senter hape, ato pen light. Agar menghindari
jarum dispo sampe ke dalam canula.
-
Belum selesai sampe disini, kita masih harus injesikan
water injection ke dalam iv cath, untuk melancarkan aliran, tapi ini harus
dilakukan jika kamu rasa gumpalan darahnya sudah keluas semuanya.
-
Oke, sekarang coba hubungkan selang infus dengan iv
cath. Dan jalankan klemnya. Lihat jika tetesan infus berjalan lancar.
Jika terdapat gumpalan darah di selang infus :
-
Klem selang infus.
-
Buka selang infus dari iv cath.
-
Dekatkan selang infus ke bengkok.
-
Buka klem.
-
Alirkan ke bengkok, untuk mengeluarkan gumpalan
pijit-pijit bolus karet yang ada pada selang infus.
-
Selesai.
Cerita soal plintir selang infus. :D
Oke, kalian pasti sudah pernah memutar, memilin,
memijit selang infus yang macet.
Tindakan ini memang sangat mudah, dan tidak
memerlukan alat-alat seperti flushing. Tetapi dampak dari tindakan ini
sangatlah berbahaya. Berbeda dengan flushing yang niatnya untuk mengeluarkan
gumpalan darah, tindakan memlintir selang infus ini gunanya untuk membuat
gumpalan yang ada pada selang infus menjauh dari tempatnya, atau tidak terjepit
lagi dalam iv cath, malahan bisa bersikurlasi ke dalam tubuh pasien. Jadi, apa
bahayanya? Sama halnya dengan canula yang patah, gumpalan darah bisa menyumbat
pembuluh darah kecil lainnya, tentunya bisa terjadi gangguan pada jaringan dan
jika gumpalan ini ke otak, akan terjadi stroke. Kita tentu tidak mau, pasien
yang tiba-tiba kita perbaiki infusnya 30 menit kemudian meninggal karena pecah
pembuluh darah, tetapi tidak ada riwayat darah tinggi? Selain hal bahaya ini,
tindakan plintir selang infus ini dapat menimbulakn ketidaknyamana, berupa
nyeri pada tempat pemasangan iv cath. Hal ini disebabkan karena desakan cairan
dan gumpalan kembali ke dalam tubuh, yang dapat merangsaf saraf sekitar. Alhasil,
pasien akan merasakan nyeri dan bahkan kram seluruh tubuh beberapa detik.
Jika flushing, tidak mempan? Coba lihat
tangannya, apakah terjadi pembengkakan? Plebitis?
Maka perlu untuk melepas infus tersebut, dan memasangnya
di tempat yang baru.
Oke sekian dulu tipsnya, aku juga sudah membaca
tips-tips dari blogger lain untuk melancarkan selang infus yang macet. Dan sangat
bermanfaat sekali ketika saya turun lapangan , J.
Oke sekian dari saya, semoga bermanfaat.
Xoxo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Your word show How you Art!