Sabtu, 12 Agustus 2017

The Real Happiness



Saat bulan Desember 2016 yang lalu, saya dan teman-teman saya pergi ke Benteng Otanaha.. Niat kami yang sebenarnya adalah untuk ikut mengubur ayahanda teman kami yang meninggal dunia, rumahnya di sekitar Batudaa. Kami pergi kesana naik kendaraan masing-masing. Untuk saya yang gak punya kendaraan, harus nebeng ke teman.. saya selalu jadi langganan tebengan temen saya, namanya Nhia xD aahahaha.. 

Saat dalam perjalanan, saya menikmati pemandangan gunung-gunung yang hijau, danau yang terkenal di daerah saya, dan ketegangan jalan yang menikung, naik turun pun saya nikmati dengan syahdu.. Yaa saya rasakan dalam hati “Waaw, ini sangat menyenangkan!!!” melihat satu persatu teman-teman saya pergi menikung saya, mencari alamat rumah teman saya, dan sebelumnya menunggu teman-teman yang mau ikut menguburkan.. Rasanya “Its so fun” , bukan maksud saya untuk bilang saya senang kalau bapak teman saya itu meninggal,, Cuma yang saya rasakan ini baru saya sadari akhir-akhir ini, bahwa perjalanan ke batudaa itu sangat menyenangkan..

Apalagi perjalanan ketika kami ke Benteng. Saya memang belum pernah ke Benteng -_- cuman pernah liat doang di gugel.
Sampainya di benteng, saya notice feeling saya pas waktu itu. Pas waktu itu notisan itu belum begitu terasa,, skarang notisan itu terasa sekali, setelah saya ngelakuin meditasi dari bulan januari... kesadaran/conscious saya semakin meningkat, dan feeling ketika pergi ke benteng pun terkuak.
.
Feeling apakah itu?

Feeling yang pas saya sampai dan nginjak kaki di benteng = BIASA AJA. GAK SENANG. GAK SEDIH. BIASA AJA. GAK KAGET GIMANA GINI GITU. BIASA.

Saya ngaitin pengalam saya ini dengan pembicaraan Leo Gura di youtube mengenai Perjalanan Sang Hero( Hero yang Sesungguhnya) .. :v   pembicaraan di video ini terkait dengan buku Joseph Campbell judulnya The Hero's Journey/Perjalanan Sang Hero,, ini saya ngartiin perjalanan sang hero sesuai dengan yang saya pahami, berhubung inggris saya masih cetek..

Saya nyritain singkat dari video ini :

Perjalanan sang hero dimulai dimana sang hero  yang mulanya orang biasa dalam suatu wilayah terpanggil untuk melakukan perjalanan untuk merebut Holy Grail/semacam piala emas dari tangan raja, dan untuk memenuhi panggilan itu sang hero harus mempertimbangkannya.. kebanyakan hero di pilem2 kayak batman kalo ada kejahatan mereka langsung beraksi,, nah gimana kalo orang biasa yang merasa terpanggil? Apa dia mampu memenuhi panggilan?? Dan meninggalkan comfort zone? Ninggalin kerjaan, keluarga dan anak? Demi untuk berlelah diri ngambil piala dan mungkin bisa aja dia mati?.
Akhirnya sang hero menerima panggilan itu.. panggilan itu sangat kuat dan memaksanya untuk merebut piala apa yang memaksa dia? Ex.  Keluarganya mati gara-gara pemerintahan sang raja yang sadis, atau ladangnya diambil alih kerajaan . !!! Jadi sang hero harus menerima panggilan untuk  ngalahin sang raja.

Sang hero mulai mengalami hal-hal yang tidak pernah dia alami dan penuh dengan resiko.. sang hero dihadapkan dengan segala macam rintangan, rintangan ini untuk mengetes dia apakah dia bener-bener ingin dan SERIUS melakukan perjalanan ini? Jika dia gagal maka sang hero akan mencari seorang guru untuk mengajarinya cara bertarung dan melatihnya atau memberi sang hero senjata rahasia untuk menghadapi segala rintangan. Maka sehabis itu sang hero bisa ngelewatin semua rintangan ( yang meragukan sang hero untuk melanjutkan perjalanannya) dan mengalahkan semua tentara yang ada dalam petualangannya. 

Okay, dari sini, anggaplah sang raja itu adalah raja naga.
Akhirnya, sang hero harus mengalahkan sang raja naga yang punya piala emas.
Pertama kali sang hero bertarung dengan sang raja biasanya sang hero akan kalah, karna biasanya dibawah raja ada anak buahnya yang terkuat ke-2 dari raja untuk melindungi raja. Jadi sang hero berpikir lagi bagaimana strategi untuk ngalahin si raja, dia mikir kembali  dari awal perjalanan yang dia jalani dan apa yang menghalangi dia untuk ngalahin si raja.. dan kemudian sang hero sadar bahwa penghalang itu adalah dirinya sendiri( ketakutan, keraguan, kelemahan) jadi sang hero melawan dan mengatasi dirinya sendiri(feelingnya/pikirannya/inner demons) yang menghalanginya untuk mengalahkan sang raja. Nah ini adalah hal tersulit dalam petualangan sang hero, untuk melawan diri sendiri.. bayangin aja kita disuruh ngalahin ketakutan dan kelemahan kita... sulit banget yak..   akhirnya setelah sang hero berhasil mengalahkan inner demons sang hero pun berhasil mengalahkan raja dan merebut piala emas.

Perjalanan pun berakhir, dan sang hero pun sadar apa arti piala emas yang sebenarnya...
Normalnya, sebelum petualangan/perjalanan dimulai, sang hero berpikir bahwa setelah dia mendapatkan piala emas, sang hero bisa hidup bahagia, senang, kaya, gembira dan bangga.

Tapi, saat sang hero meletakkan tangannya di piala emas sang hero sadar. Bahwa perjalanan ini bukan tentang piala emas. Melainkan tentang bagaimana dia menjadi seseorang dalam rangka untuk merebut piala emas. Dan ini sebenarnya arti dari piala emas itu sendiri.
Kemudian sang hero melepaskan piala emas itu,, itu sudah tidak penting lagi , dan sang hero merasakan kedamaian dan ketenangan dengan dirinya (dia menjadi seseorang yang baru akibat petualangan yang sang hero lalui).  Menjadi versi yang lebih kuat dari dirinya yang dulu sebelum melalui perjalanan ini... jadi perjalanan ini bukan tentang piala emas melainkan tentang bagaimana cara sang hero menemukan dirinya. Sang heropun sudah menemukan dirinya. 

Sebenernya masih ada lanjutannya yang lebih cetar membahana, yang membahas siapa sebenarnya sih guru sang hero? , tapi saya lelah nranslet karna ngetik ini sambil dengar Leo bicara.. jadi kalian denger aja yang di Channel nya Leo gura, nama channel nya Actualized.org di Youtube , serius isi channelnya kereeeeen!! 

Jadi? Apa kaitannya dengan pengalaman saya ke Benteng otanaha?
Nah, pas saya pergi ke Batudaa dan ke benteng, semuanya terasa fun. Tapi setelah saya sampai ke tujuan (nginjakin kaki di benteng) , saya sadar kalo ini tidak se fun yang saya rasakan pas ke benteng.. mungkin perbedaannya sama sang hero kalo sang hero perjalanannya memang penuh dengan suka duka dan kekerasan, tapi pada akhirnya sang hero merasa biasa aja setelah dapetin piala emas dan merasa senang dengan dirinya yang sudah melewati perjalanan..

So, walaupun saya sampe di benteng ga ngerasain apapun, saya sadar kalo ini pengalaman yang tak akan terlupakan dalam hidup saya.. yaa karna saya nge jalanin ini. ASLI. Bukan mimpi.
Saya bersyukur bisa punya pengalaman ini dalam hidup saya, dan IT MADE ME HAPPY. Kalo gak ada pengalaman ini saya gak akan notice feeling yang saya rasain ini kan??

Untuk penutup, saya mau mengatakan kalo dalam melewati proses atau petualangan kita harus kerja keras kalau gak kerja hasilnya pun gak akan maksimal. Kemampuan manusia emang sangat besar, cuman banyak manusia yang tenggelam dalam pikiran dan feeling mereka, dan akhirnya action yang mereka keluarkan hanya dikit, bahkan gak ada. Karna kita ngerasain proses sebagai sesuatu yang pahit. So, please feel the proccess, taste it, and feel what it will become on the future once you completed the proccess, it will be awesome guys!!

Udah dulu,
saya minta maap kalo tulisan saya acak adut hahahaha.. >_< saya lagi stress banyak kerjaan! Dan tambah lagi saya pengen nulis di blog. Jadi kayak gini dah.
Yanagi pamit , XOXO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Your word show How you Art!